TUGAS
KETERAMPILAN MEMBACA
Membaca Nyaring
Dosen Pengampu: Susilawati S.Pd
Disusun Oleh:
Nama : Sigit Purnomo
Kelas : C
Prodi : Bahasa Indonesia
Npm : 10020211138
Semester : 3 (Tiga)
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) YPM BANGKO
TAHUN AJARAN
2010/2011
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat
Allah SWT, karena atas berkat rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik.
Adapun tujuan pembuatan makalah ini
,guna untuk menyelesaikan tugas Individu dari mata kuliah Keterampilan Membaca,
yang di ampu oleh Dosen yang bersangkutan : Susilawati S.Pd
Apa bila di temukan kesalahan atau
kekurangan dalam makalah ini penulis mohon maaf dan siap menerima masukan dari
berbagai pihak, masukan tersebut sangat kami hargai dalam upaya menyempurnakan
makalah ini, terimakasih.
Bangko…
Bangko…
Penulis…
DAFTRA ISI
KATA
PENGANTAR........................................................................................................
DAFTAR
ISI......................................................................................................................
BAB
1.................................................................................................................................
PENDAHULUAN.............................................................................................................
1.1 Latar Beakang...............................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................
1.3 Tujuan Penelitian...........................................................................................................
BAB
2 ................................................................................................................................
Pembahasan........................................................................................................................
2.1
Pembahasan...................................................................................................................
BAB
3 ................................................................................................................................
3.1
Kesimpulan....................................................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA.........................................................................................................
BAB
1
Pendahuluan
1.1
Latar
belakang
Bahasa dapat dikaji berdasarkan
struktur bunyi , struktur kata, struktur kalimat, struktur teks, struktur makna
dan struktur pemakaian bahasa untuk fungsi komunikasi.
Unsure-unsur
bahasa itu berbeda antara yang satu dengan yang lainya, tetapi mereka secara
bersama-sama mewujudkan bahasa secara utuh sebagai sarana komunikasi. Wacana
sebagai salah satu subsistem dari sintaksis.
Membaca
nyaring merupakan membaca keras yang sering di pakai oleh para sekelompok orang
untuk menyampaikan sebuah informasi dan juga di gunakan oleh orang orang
tertentu dalam acara-acara baku atau resmi.
1.2 Rumusan masalah
1. bagaimana caranya membuat siswa
membaca dengan suara lantang/nyaring?
2. Bagaimana meningkatkan membaca nyaring
siswa kelas IV SD?
3. Adakah peningkatan keterampilan siswa dalam
membaca nyaring ditinjau dari aspek intonasi, pelafalan, jeda dan kelancaran
dengan menggunakan media bergambar pada siswa kelas IV SD?
1.3
Tutujuan penelitian
1. untuk meningkatkan kemampuan seorang
siswa dalam membaca nyaring.
2. untuk membantu siswa kelas IV SD dalam
memahami aspek intonasi, pelafalan, jeda dan kelancaran dalam membaca nyaring.
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Membaca Nyaring
Membaca nyaring adalah suatu aktifitas
atau kegiatan yang merupakan alat bagi guru, murid, ataupun pembaca
bersama-sama dengan orang lain atau pendengar untuk menangkap serta memahami
informasi, pikiran dan perasaan seseorang pengarang.
Seorang pembaca nyaring yang baik
biasanya berhasrat sekali menyampaikan sesuatu yang penting kepada para
pendengarnya. Sesuatu yang penting tersebut dapat berupa informasi yang baru,
sesuatu pengalaman yang brharga, uraian yang jelas, karakter yang menarik hati,
humor yang segar, atau sebait puisi. Tanpa dorongan yang sedemikin rupa, maka
kegiatan pembaca nyaring akan menjadi hambar dan tidak hidup.Sang pembaca
hendaknya mengetahui serta mendalami kenginan dan kebutuhan para pendengarnya,
serta mengiterpretasikan bahan bacaan itu secara tepat.
Agar dapat
membaca nyaring dengan baik, maka sang pembaca haruslah mnguasai
ketrampilan-ketrampilan persepsi( penglihatan dan daya tanggap) sehingga dia
mengenal atau memahami kata-kata dengan cepat dan tepat.Yang sama pentingnya
dengan hal itu ialah kemampuan mengelompokkan kata-kata kedalam pikiran serta
membacanya dengan baik dan lancar.
Untuk
membantu para pendengar menangkap serta memahami maksud sang pengarang,maka
sang pembaca biasanya menggunakan berbagai cara, antara lain :
a)
Dia menyoroti ide-ide baru dengan mmpergunakan penekanan yang jelas.
b)
Dia menjelaskan perubahan suatu ide ke ide yang lainnya.
c) Dia
menerangkan kesatuan-kesatuan pikiran di dalam satu kalimat dengan penyusunan
kata-kata yang tepat dan baik.
Membaca
nyaring atau membaca bersuara merupakan jenis kompetensi membaca yang menuntut
persyaratan yang ketat. Membaca nyaring bukan sekedar menyuarakan huruf. Jika
hal ini yang terjadi maka pemahaman akan materi yangdibaca akan gagal
diperoleh.
Membaca
nyaring atau membaca bersuara merupakan kelanjutan dari membaca permulaan. Pada membaca permulaan tekanan ada pada
kelancaran dan ketepatan penyuaraan huruf, pada membaca nyaring atau membaca
bersuara difokuskan pada tekanan kata, lagu kalimat atau intonasi, jeda, dan
menguasai tanda baca. Keempatnya harus tepat. Jika ketepatan ini diabaikan,
maka murid akan mengalami kesulitan pada waktu membaca dalam hati atau membaca
intensif.
Beberapa keuntungan
yang dapat dipetik dari kegiatan membaca nyaring yang dilakukan oleh siswa
seperti diuraikan di bawah ini:
1)
Membaca nyaring memberikan guru suatu cara yang tepat dan valid dalam mengevaluasi
kemajuan kemampuan keterampilan membaca dalam intonasi, tekanan kata, pemenggalan
kata, pemenggalan frasa, dan untuk menemukan kebutuhan pengajaran yang
spesifik.
2) Membaca nyaring memberikan latihan berkomunikasi lisan untuk pembaca
dan meningkatkan kemampuan menyimak untuk pendengarnya.
3) Membaca nyaring dipakai untuk latihan
berdialog, memerankan pelaku yang terdapat dalam cerita.
4) Membaca nyaring adalah media guru dalam membimbing secara bijak, bisa digunakan
untuk meningkatkan kemampuan penyesuaian diri pada anak yang pemalu.
Membaca nyaring adalah kegiatan membaca dengan bersuara dengan
memperhatikan struktur kata (kata, kata majemuk, dan frasa) dan kalimat,
lafal,
intonasi dan jeda. Tekanan kata dalam bahasa Indonesia jatuh pada suku
kedua
dari belakang. Pembaca nyaring harus dapat pula mengelompokkan kata
sesuai
dengan kelompoknya agar jelas maknanya bagi pendengar. Membaca nyaring merupakan
aktifitas antara guru dan murid atau pembaca dengan pendengar untuk
bersama-sama memahami makna suatu bacaan.
Pembaca nyaring juga dituntut 3 keterampilan yaitu:
1.
keterampilan memahami makna dan perasaan yang
terkandung dalam
bacaan.
2.
keterampilan penafsiran lambang tulis,
penyusunan kata-kata, serta
penekanan sehingga
sesuai dengan ujaran nyata dalam kehidupan sehari-
hari.
3.
keterampilan memiliki kecepatan mata yang tinggi
serta pandangan yang
jauh karena di
samping membaca juga harus menjaga hubungan harmonis
dengan pendengar.
BAB 3
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Membaca nyaring
adalah suatu aktifitas atau kegiatan yang merupakan alat bagi guru, murid,
ataupun pembaca bersama-sama dengan orang lain atau pendengar untuk menangkap
serta memahami informasi, pikiran dan perasaan seseorang pengarang. Membaca
nyaring adalah kegiatan membaca dengan bersuara dengan
memperhatikan
struktur kata (kata, kata majemuk, dan frasa) dan kalimat, lafal,
intonasi
dan jeda. Tekanan kata dalam bahasa Indonesia jatuh pada suku kedua
dari
belakang. Pembaca nyaring harus dapat pula mengelompokkan kata sesuai
dengan
kelompoknya agar jelas maknanya bagi pendengar. Membaca nyaring merupakan
aktifitas antara guru dan murid atau pembaca dengan pendengar untuk
bersama-sama
memahami makna suatu bacaan.
2. Saran
Kami menyadari dalam pembuatan makalah banyk
kekjuranganya dari pada kelebihanya. Untuk itu, kami dari penyaji mengharapkan
kritik dan saran agar pembuatan makalah yang akan datang bisa lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Tarigan,hendri huntur.1991.membaca
sebagai suatu keterampilan.jakarta : pt aksara
Silahkan berkomentar sesuai topik yang dibahas