Calon indukan jangkrik harus dalam kondisi sehat alias tidak sakit, serta tidak cacat dan usianya berkisar antara 10 sampai 20 hari.
Para peternak kebanyakan memilih induk jangkrik yang berasal dari habitat aslinya atau dari alam bebas. Jangkrik liar diyakini memiliki ketahanan tubuh yang lebih baik dibandingkan indukan hasil dari pemeliharaan. Namun jika Anda kesulitan mendapatkan indukan jangkrik liar, Anda bisa membelinya di toko-toko pakan burung.
Ciri-ciri indukan jangkrik jantan dan betina yang bagus
- Tubuh jangkrik besar
- Saat melompat cukup tangkas, gesit dan semangat
- Sungut (antena) masih panjang dan lengkap
- Kedua kaki jangkrik bagian belakang masih lengkap
- Badan dan bulu memiliki warna hitam mengkilap
- Jangkrik yang bagus mengeluarkan cairan dari mulut dan duburnya jika dipegang
Perbedaan jangkrik jantan dan betina
Jangkrik jantan
- Sering mengerik
- Permukaan sayap atau punggung jangkrik, kasar dan bergelombang
- Tidak memiliki ovipositor di ekor
Jangkrik betina
- Tidak mengerik
- Permukaan sayap atau punggung halus
- Terdapat ovipositor di bawah ekor yang berfungsi untuk mengeluarkan telur
Silahkan berkomentar sesuai topik yang dibahas